Rabu, 12 Agustus 2020

Rangkuman B.Indonesia Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013


Rangkuman B.Indonesia Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 

BAB 1

Belajar Mendeskripsikan.

-       Ciri ciri paragraf : diawali dengan huruf kapital, terdiri dari beberapa kalimat (minimal 3 kalimat), kalimat pertama menjorok ke dalam.

-       Ciri teks deskripsi dari segi tujuan dan objek yang dideskripsikan :

-       Ciri tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.

-       Ciri objek yang dideskripsikan, objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda debgan objek lain).

-       Ciri isi : Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian bagian objek, isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret, isi teks deskripsi bersufat personal dengan kandungan emosi.

-       Jenis teks deskripsi, ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu teks deskripi berdiri sendiri sebagai teks dan twks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen,novel, lagu, iklan).

-       Ciri teks deskripsi dari segi penggunaan bahasa :

-       Menggunakan kata khusus untuk mengonkretkan.

-       Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan.

-       Menggunakan kalimat sinonim dengan emosi kuat.

-       Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret.

-       Struktur teks tnggapan deskripsi mencakup : identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan.

-       Identifikasi/gambaran umum, berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, mekna nama, pernyataan umum tentang objek.

-       Deskripsi bagian, berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan sunjek penulis.

-       Deskripsi bagian :

-       Berdasarkan ruang, berisi perincian bagian ruang objek yang dideskripsikan.

-       Berdasarkan anggota bagian bagian objek, berisi perincian bagian yang dideskripsikan.

-       Berdasarkan proses Sesutu berlangsung, berisiperincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup.

-       Deskripsi bagian berupa pemfokusan, berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan.

-       Kata umum adalah kata yang ruang lingupnya luas dan dapat mencakup banyak hal.

-       Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit.

BAB 2

Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi.

-       Fantasi aktif yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kamauan. Contoh : seorang perancang, pelukis, dan penulis.

-       Fantasi pasif yaitu fantasi yang tidak dikendalikan. Contoh : melamun.

-       Unsur karya satra :

-       Isntrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam .

-       Ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar

-       Macam macam unsur intrinsik :

1.    Tema dan amanat

-       Tema adalah inti cerita.

-       Amanat adalah pesan yang diambil dari suatu cerita.

2.    Penokohan dan perwatakan.

-       Protagonis adalah tokoh utama/baik.

-       Antagonis adalah tokoh jahat.

-       Tritagonis adalah tokoh penengah antara protaginis dan antagonis.

-       Figuran/sampingan adalah tikoh pengganti.

3.    Latar/setting dan macamnya :

-       Latar tempat.

-       Latar waktu.

-       Latar suasana.

4.    Alur/plot adalah urutan waktu.

-       Alur maju.

-       Alur mundur.

-       Flash back adalah sorot baik atau campuran.

5.    Gaya bahasa.

6.    Point of view/sudut pandang pengarang.

-            Macam macam unsur ekstrinsik

-       Idialisme pengarang

-       Politik ekonomi.

-       Social budaya.

-       Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaian dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total fantasi sebagian (irisan).

-       Cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada ceritasemua tidak terjai dalam dunia nyata.

-       Cerita fantasi  irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama nama dalam kehidupan nyata.

-       Orientasi, ciri isi : pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.

-       Komplikasi, ciri isi : hubungan sebab akibat sehingga masalah itu memuncak.

-       Resolusi, ciri isi : berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.

BAB 3

Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur.

-       Tujuan teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan sutu pekerjaan, dan menggunakan alat.

-       Ciri teks prosedur dari segi isinya : penduan langkah langkah yang harus dilakuakan, aturan atau batasan dalam hal bahan/kegiatan dalam melakukan kegiatan, si kegiatan yang dilakukan secara urut.

-       Ciri bahasa yang digunakan : kalimat perintah pada teks prosedur, kalimat saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal, penggunaan kata dengan ukuran akurat, menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas.

-       Ciri kalimat perintah : intonasi pada tengah kalimat naik/maninggi, diakhiri dengan tanda baca seru(!), kalimat perintah menggunakan pola invensi, biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.

-       Adverbial atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja), atau adjektifa (kata sifat).

-       Struktur teks prosedur :

1.    Judul

-       Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan.

-       Dapat berupa cara melakukan/menggunakan Sesutu.

2.    Pengantar yag menyatakan tujuan penulisan.

-       Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan.

-       Dapat berupa paragraph pengantar yang menyatakan tujuan penulisan.

3.    Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur.

-       Dapat berupa daftar/rincian.

-       Dapat berupa paragraph.

-       Pada teks prosedut tertentu, misalnya prosedur melakukan Sesutu, tidak diperlukan bahan dan alat.

4.    Langkah/tahapan dengan urutan yang benar.

-       Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran.

-       Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan : pertama, kedua, ketiga,dst.

-       Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu : sekarang, kemudian, setelah itu, dst.

BAB 4

Menyimak Ilmu dalam Loporan Hasil Observasi.

-       Mengapa dikatakan laporan hasil observasi ?

-       Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/konsep.

-       Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum.

-       Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.

-       Objek atau hal dibahas secara sistematis dari sudut ilmu.

-       Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberiakn informasi tentang sutu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian secara sistematis.

-       Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis .

-       Teks laporan hasil observari biasanya dengan fakta fakta yang bias dibuktikan secara ilmiah.

-       Struktur teks laporan hasil observasi : pernyataan umum (klasifikasi dan definisi), deskripsi bagian, simpulan.

-       Pernyataan umum berisi definisi, kelas/kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan.

-       Deskripsi bagian berisi perincian bagian bagian hal yang dilaporkan.

-       Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (boleh ada dan tidak ada).

-       Kata tidal baku disebabkan oleh penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah penerapan, tidak sesuai kaidah tata bentukkan, dan kosakata daerah.

-       Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar